MENCATAT DEMAM
22 Puisi Pilihan
Willy Fahmy Agiska
ii+36 halaman
Ukuran 14x20 cm
ISBN: 978-602-5488-09-2
Cetakan 1, November 2018
SAJAK BIRU
Pada sepi yang makin gigir,
pada batas rasa kehilangan ini,
aku biru.
Seluruh laut pulang padaku
tanpa ombak dan perahu-perahu.
Waktu hanyalah seorang utusan
pemberi renik-renik bangkai
yang lama terapung-apung
di hatimu.
Sedang di sini,
mercusuar hanya menggigil.
Sampah-sampah mengambang
dan ikan-ikan terkapar
di kedua mataku.
2012-2017
WILLY FAHMY AGISKA, lahir di Ciamis, 28 Agustus 1992. Saat ini menetap di Bandung sambil menyelesaikan studinya di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia. Bergiat di komunitas sastra Arena Studi Apresiasi Sastra (ASAS) UPI dan bekerja di media online Buruan.co. Menulis puisi dan esai. Puisi-puisinya sudah termuat di beberapa media masa cetak/online dan beberapa antologi puisi bersama, lokal maupun nasional. Beberapa kali pernah mengikuti pertemuan sastra, di antaranya, Pertemuan Penyair Nusantara 6 (2012) di Jambi, Ekspedisi Literasi: Temu Komuintas Sastra Indonesia-Malaysia (2015-2016) di Bandung dan Kuala Lumpur, dan Temu Sastra MPU XI (2017) di Bandung. Selain menjalani aktivitas menulis, saat ini juga penulis sedang mengelola sebuah toko buku toco.buruan.co di Bandung.
Komentar
Posting Komentar